Senin, 30 Desember 2013

Sabtu, 21 Desember 2013 00:00 Admin1
Cetak

(Jakarta, 20/12/2013) Dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dan kualitas pelayanan angkutan umum, melalui  perwujudan program reward and punishment, Kementerian Perhubungan menganugerahkan penghargaan kepada perusahaan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Pariwisata yang memberikan pelayanan terbaik selama tahun 2013 serta kepada pimpinan perusahaan angkutan yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi di bidang angkutan jalan (Lifetime Achievement).
Anugerah Pelayanan Terbaik Perusahaan Angkutan Umum

Terkait program tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bekerja sama dengan DPP Organda dan PT. Jasa Raharja, sejak tahun 2005 telah melaksanakan kegiatan pemilihan perusahaan angkutan AKAP dan Pariwisata dengan pelayanan terbaik.

Persyaratan umum perusahaan angkutan yang memenuhi kriteria sebagai nominasi perusahaan angkutan AKAP dan Pariwisata dengan pelayanan terbaik adalah sebagai berikut :
a. Memiliki surat izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek paling sedikit 5 (lima) tahun;
b. Memiliki kinerja baik dan tidak termasuk dalam daftar sanksi administratif minimal 3 (tiga) tahun terakhir.
c. Tidak termasuk dalam daftar sanksi pelanggaran tarif angkutan lebaran selama 3 (tiga) periode angkutan lebaran terakhir.
d. Telah melunasi iuran wajib dana pertanggungan kecelakaan yang dibuktikan dengan bukti pembayaran selama 1 (satu) tahun terakhir; dan
e. Telah melaporkan data realisasi angkutan model A-1 secara rutin.
Penilaian dilakukan terhadap beberapa aspek perusahaan meliputi :
a. Aspek Administratif;
b. Aspek Teknis;
c. Aspek Operasional;
d. Aspek Kepengusahaan; dan
e. Aspek Sumber Daya Manusia.

Berdasarkan kriteria dan hasil penilaian yang telah dilakukan maka ditetapkan 12 (dua belas) perusahaan angkutan sebagai perusahaan angkutan AKAP dan Pariwisata dengan pelayanan terbaik tahun 2013, yaitu:
a. Kategori Perusahaan Angkutan AKAP Pelayanan Ekonomi Terbaik, untuk klasifikasi :
   1) Perusahaan Kecil  :    PO. Bhineka Sangkuriang Transport di Kota Bandung
   2) Perusahaan Sedang :    PO. Aneka Jaya di Kab. Pacitan
   3) Perusahaan Besar  :    PT. Sinarjaya Megahlanggeng di Jakarta

b. Kategori Perusahaan Angkutan AKAP Pelayanan Non Ekonomi Terbaik, untuk klasifikasi :
   1) Perusahaan Kecil :                          
      a) PT. Malino Putra Kencana di Jakarta
      b) PO. Samarinda Lestari di Kota Balikpapan
   2) Perusahaan Sedang :
      a) PO. Sentosa Transport di Kota Medan
      b) PO. Puspa Jaya di Kota Bandar Lampung

   3) Perusahaan Besar :
      a) PO. Eka di Kab. Mojokerto
      b) PT. HS Budiman di Kota Tasikmalaya

c. Kategori Perusahaan Angkutan Pariwisata Terbaik, untuk klasifikasi:
   1) Perusahaan Kecil : PO. Sindoro Satriamas di Kota Semarang
   2) Perusahaan Sedang : PO. Surya Putra di Kota Bandung
   3) Perusahaan Besar : PT. Big Bird di Jakarta
Keduabelas perusahaan tersebut akan diberikan penghargaan berupa piagam penghargaan dari Bapak Menteri Perhubungan, serta diberikan prioritas untuk melakukan pengembangan usaha angkutan.
Lifetime Achievement Bidang Angkutan Jalan
Disamping memberikan penghargaan kepada perusahaan angkutan terbaik sebagaimana tersebut di atas, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada tahun ini juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement di bidang angkutan jalan sebagai wujud ungkapan terima kasih dan apresiasi dari Kementerian Perhubungan kepada pimpinan perusahaan angkutan AKAP dan Pariwisata atas peran, pengabdian, loyalitas dan dedikasinya selama ini dalam memberikan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat.

Penghargaan Lifetime Achievement diberikan kepada pimpinan perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Perusahaan yang dipimpin telah berumur lebih dari 30 (tiga puluh) tahun;
b. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada Pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan dalam memberikan pelayanan angkutan kepada masyarakat;
c. Memberikan kontribusi dalam mengembangkan bidang jasa angkutan umum.

Penghargaan sebagaimana tersebut di atas, diberikan kepada 10 (sepuluh) Pimpinan Perusahaan AKAP sebagai berikut :
1) Sdr. Angga Vircanza Chairul, Pimpinan PO. N.P.M di Kota Padang Panjang;
2) Sdr. Hadi Wiyana, Pimpinan PO. Sahabat di Kota Cirebon;
3) Sdr. Wawan Irawan, Pimpinan PO. Sami Jayadi Kota Bandung;
4) Sdr. H. Soewito, Pimpinan PO. Antar Jaya di Kab. Karanganyar;
5) Sdr. Krisjanto Anggarjito, Pimpinan PO. Rajawali di Kota Surakarta;
6) Sdr. M. Basri Zain, Pimpinan PO. Taspi Trading Coy di Kota Makasar;
7) Sdr. Nata Laksana, Pimpinan PO. Raya di Kab. Wonogiri;
8) Sdr. Ir. J. Budianto, Pimpinan PO. Menara Jaya di Kota Tegal;
9) Sdr. Peter Lumampauw, Pimpinan PO. Jawa Indah di Kota Surabaya;
10) Sdr. Sulistio Santoso, Pimpinan PO. Gelora Lintas Maharitas di Kota Balikpapan.

Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadikan yang bersangkutan menjadi pimpinan perusahaan yang takwa, tanggap, tangguh, bertanggung jawab dan senantiasa terus menerus meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat serta mampu menjadikan motivasi dan suri tauladan kepada pimpinan perusahaan angkutan umum lainnya untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan jasa angkutan umum.
Penyerahan Bantuan Bus dan Kapal Penyeberangan
Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pada pasal 158 disebutkan bahwa ”pemerintah menjamin ketersediaan angkutan massal berbasis jalan untuk memenuhi kebutuhan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum di kawasan perkotaan”.

Berdasarkan ketentuan tersebut maka pemerintah pusat dan daerah wajib menyediakan layanan angkutan umum bagi masyarakat. Pada hari ini Kementerian Perhubungan memberikan bantuan berupa 60 bus perintis kepada Damri, 10 (sepuluh) unit bus besar AC BRT model 2 (dua) pintu kepada Perum PPD dalam rangka  revitalisasi Perum PPD dalam memberikan pelayanan angkutan umum massal di wilayah perkotaan aglomerasi JABODETABEK, 10 unit bus sedang AC BRT kepada Pemerintah Kota Padang dan 5 unit bus sedang AC BRT kepada Pemerintah Kota Surakarta. Sedangkan untuk mendukung angkutan perintis, Kemenhub berikan 60 unit bus kepada Perum DAMRI.

Dalam sambutan tertulisnya, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengharap agar kepala daerah serta seluruh perangkat pemerintah daerah yang terkait, untuk secara lebih serius mengembangkan dan meningkatkan pembangunan transportasi perkotaan di wilayah masing-masing dengan menyiapkan sistem angkutan umum massal.

Sementara itu, bidang angkutan penyeberangan juga tak luput dari perhatian Kementerian Perhubungan. Penyelenggara angkutan penyeberangan harus secara terus-menerus melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas dan sistem pelayanan yang ada, agar masyarakat yang akan menggunakan jasa angkutan ini dapat terlayani secara optimal.  Menjadi tugas pemerintah, khususnya Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP) Ditjen Perhubungan Darat untuk mewujudkan layanan angkutan penyeberangan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Untuk itu perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi terhadap operator angkutan penyeberangan, melalui pemberian penghargaan terhadap operator angkutan penyeberangan sehingga diharapkan dapat memotivasi mereka untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Pada Tahun Anggaran 2013 ini Direktorat LLASDP Ditjen Perhubungan Darat  memberikan Penghargaan Kepada Perusahaan Penyedia Jasa Angkutan Penyeberangan Tahun 2013 dengan hasil 3 peringkat perusahaan penyedia jasa angkutan penyeberangan terbaik I, II, dan III sebagai berikut :
1. PT. Dharma Lautan Utama;
2. PT. Jemla Ferry;
3. PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Selain itu, dalam hal peningkatan sarana angkutan penyeberangan pada tahun 2013 Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pun menyerahterimakan sebanyak 3 unit kapal penyeberangan kepada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan 1 kapal tunda kepada Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Merak. PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK, (CAS)

0 komentar: