Kamis, 26 Desember 2013

Bantaeng, 14 Juni 2013 -  Kabupaten Bantaeng kembali meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan, Piala Adipura. Keberhasilan ini merupakan kali ketiga setelah Piagam Adipura pada 2009.
 
Dengan demikian, selama masa kepemimpinan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, kabupaten berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar, ibukota Provinsi Sulsel ini sudah empat kali mendapat penghargaan lingkungan.
 
Tahun 2009 atau setahun kepemimpinan pasangan HM Nurdin Abdullah/HA Asli Mustadjab yang dilantik 6 Agustus 2008, daerah berjuluk Butta Toa tersebut telah meraih Piagam Adipura.
Tahun 2010, Piala Adipura yang sudah lama didambakan itu akhirnya diraih sekaligus mencatatkan Kabupaten Bantaeng sebagai daerah pertama di bagian selatan Sulsel yang berhasil meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan.

Tahun 2011, penghargaan tersebut lepas dan pada 2012, piala dari kementerian Lingkungan Hidup yang diserahkan langsung Presiden itu kembali diraih untuk kali kedua dan pada 2013, piala untuk kategori kota kecil tersebut kembali diraih.
 
Keberhasiln tersebut berkat kerja keras semua pihak serta dukungan masyarakat, terutama para pekerja jalanan dan pekerja taman di bawah Bapedalda, kata Kepala Bapedalda H Abdullah Taibe di Bantaeng, Jum’at (14/6).
 
Ia berharap, keberhasilan meraih Piala Adipura untuk kali ketiga ini menjadi pemicu dan motivasi bagi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk senantiasa menjaga kota agar tetap bersih, indah dan teduh.

Menjawab pertanyaan, Abdullah Taibe mengatakan, keberhasilan meraih penghargaan tertinggi untuk kategori kota kecil tersebut diketahui setelah SK bernomor B 6532/SESLH/PPM/06/2013 serta Kepmen No 192 tahun 2013 tentang Penghargaan Adipura yang ditandatangani Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya diterima 5 Juni 2013.
 
Berdasarkan surat tersebut, Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah kemudian menerima langsung Piala Adipura di Istana Negara di Jakarta, Senin (10/6).
 
Pada Jum’at (14/6), Wakil Gubernur Sulsel H Agus Arifin Nu’mang menyerahkan kembali piala tersebut kepada H Muhammad Yasin yang mewakili Bupati Bantaeng.
Penyerahan tersebut dilakukan di Aula Sangyangseri, Kompleks Gubernuran Makassar bersama 13 kabupaten/kota se Sulsel dan 10 sekolah penerima Adiwiyata.
 
Atas keberhasilan ke 14 kabupaten/kota (1 kabupaten meraih sertifikat), Wagub Sulsel H Agus Arifin Nu’mang atas nama Pemprov member hadiah Rp 100 juta kepada peraih Piala Adipura sedang penerima Sertifikat Adipura hanya Rp 50 juta.

Khusus kepada sekolah peraih penghargaan Adiwiyata, Pemprov memberi hadiah Rp 20 juta.
Ini merupakan motivasi sebab adipura tak hanya peningkatan kualitas lingkungan yang dibuktikan dengan kebersihan dan ketertiban, tetapi juga menjadi symbol harmonisasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
 
‘’Penghargaan ini hanya dapat diraih bila Pemda bekerjasama masyarakatnya. Pemda mendorong masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan,’’ urainya.

0 komentar: